Kampanye “Plant Our Planet” Menandai Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia
PONDOK RAJEG – Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia, disponsori oleh Yayasan Korindo dan dibantu Pusat Kerjasama Kehutanan Korea-Indonesia serta Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kampanye pembangunan hutan “Plant Our Planet (POP)” pada Kamis (15/6).
Kampanye ini sekaligus dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea-Indonesia. “Saya berharap kegiatan yang berguna seperti ini akan berlanjut hingga sepanjang tahun ini memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea-Indonesia dan kami siap berperan jika diperlukan,” ucap Mr. Lee Sang Deok, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia.
Konsep utama dari aksi Plant Our Planet adalah dengan cara menghubungkan dunia maya dengan dunia nyata yaitu satu orang yang menanam pohon pada platform Metaverse (Playtogether) maka satu pohon juga akan tertanam di dunia nyata. Terhitung sejak 14 Mei, sebanyak 340.000 pohon telah ditanam oleh pemain dari Indonesia di platform ini.
Menangani perubahan iklim sesungguhnya menjadi salah satu agenda kampanye yang telah dilakukan Republik Korea dari tahun ke tahun. Kampanye ini digelar sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat internasional dan menekankan pentingnya solidaritas dalam mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Kegiatan peluncuran Plant Our Planet dihadiri oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Mr. Lee Sang Deok, Ketua Yayasan Korindo Mr. Robert Seung, Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Dyah Murtiningsih, Plt. Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementrian Luar Negeri Tri Tharyat dan sejumlah perwakilan instansi terkait.
Peluncuran Plant Our Planet dilakukan dengan cara penanaman 50 bibit secara simbolis di lokasi Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Nantinya akan ada 500 bibit pohon yang ditanam di tempat tersebut yang nantinya akan menjadi hutan kota.
“Kabupaten Bogor merupakan daerah penyangga ibukota yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam lingkup regional Jabodetabek, sebagai penyedia pemukiman, mengatur tata air dan penyedia lahan pertanian di perkotaan Jabodetabek. Oleh karena itu Pemkab Bogor menargetkan membangun satu hutan kota setiap tahunnya, dan Hutan Kota Pondok Rajeg menjadi program strategis Pemkab Bogor,” pungkas Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Lahan dari Hutan Kota Pondok Rajeg ini terbilang istimewa, sebab merupakan bekas tempat pembuangan sampah yang diubah menjadi hutan kota melalui bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSC) Yayasan Korindo.
“Pada hari ini, kita bersama-sama akan menanam pohon di lahan yang tidak sesuai standar peruntukannya. Setiap pohon yang hadirin sekalian tanam akan menjadi penyerap karbon baru sekaligus menciptakan daerah hijau yang asri. Pohon-pohon ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat setempat,” tutur Mr. Robert Seung.
Setelah peluncuran program Plant Our Planet, Kedutaan Besar Republik Korea bersama Pusat Kerjasama Kehutanan Korea-Indonesia dan Yayasan Korindo akan membantu berkontribusi dalam penghijauan di Indonesia dengan memantau dan menanami pohon-pohon di hutan kota tersebut.
Kampanye Plant Our Planet senada dengan komitmen Yayasan Korindo di bidang lingkungan. Yayasan Korindo sejatinya telah membangun Hutan Kota Pakansari yang telah diserahterimakan pada 3 Februari 2023. Hutan kota ini diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor setelah melalui proses penanaman dan perawatan selama tiga tahun oleh Yayasan Korindo.
“Kami Yayasan Korindo akan terus mengembangkan serta memperluas program kolaborasi hijau bersama Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk keberhasilan Kampanye “Plant Our Planet”. Untuk itu kami mohon dukungan dan kerja samanya,” tandas Mr. Robert Seung dalam kesempatan yang sama. (PR)
Komentar
Posting Komentar