Yayasan Korindo Bagikan Beasiswa Kepada Mahasiswa Berprestasi
Jakarta – Tahun ini sebanyak 25 orang mahasiswa berprestasi menikmati beasiswa Yayasan Korindo. Kedua puluh lima mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Korindo ini berasal dari lima perguruan tinggi, yakni UI, UNAS, IPB, UGM dan UPI dengan program studi Pendidikan Bahasa Korea, Kebudayaan dan Bahasa Korea, Bahasa Korea, serta Fakultas Kehutanan.
Penyerahan beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi Periode 2022/2023 dilakukan oleh Sekjen Yayasan Korindo, Seo Jeongsik secara virtual. Seo Jeongsik dalam sambutannya menyatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap mahasiswa yang tetap mempertahankan motivasi dan prestasinya dalam menempuh pendidikan tinggi, khususnya pada masa sulit pasca pandemi Covid-19.
“Saya mengucapkan selamat kepada yang terpilih. Kami berharap beasiswa ini bisa menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk terus aktif dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ungkapnya.
Tahun ini, Yayasan Korindo membagikan beasiswa senilai total Rp 125 juta untuk 25 mahasiswa. Yang berarti setiap mahasiswa menerima beasiswa dengan besaran Rp 5 juta per orang. Penyerahan beasiswa dilakukan pada 21, 23 dan 23 November 2022 yang diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi serta seluruh penerima beasiswa.
Program beasiswa Yayasan Korindo untuk mahasiswa berprestasi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia tercatat sudah berlangsung sejak tahun 1998. Ada 830 mahasiswa sudah merasakan manfaat dari program ini. Selain pemberian beasiswa kepada mahasiswa, Yayasan Korindo juga secara rutin menyalurkan bantuan pendidikan untuk putra/putri karyawan Korindo Group yang berprestasi. Sebanyak 2.019 siswa/siswi sudah menerima beasiswa ini.
Eunike Janet Putri, mahasiswa semester tujuh Universitas Indonesia (UI) sekaligus salah satu penerima beasiswa Yayasan Korindo merasakan betul manfaat positif dari pemberian beasiswa Yayasan Korindo. Sebab sejak pandemi menghantam dua tahun lalu, ia harus membagi waktunya untuk mengajar les Bahasa Korea demi meringankan orang tuanya membayar biaya kuliah.
“Keluarga saya mengalami kesulitan selama pandemi, jadi saya harus mengambil freelance mengajar Bahasa Korea untuk membiayai kuliah. Beasiswa ini tentunya membantu saya fokus pada aktivitas akademis dan mempersiapkan tugas akhir di semester depan,” tuturnya.
Kendala yang dihadapi Eunike rupanya dirasakan juga oleh sebagian mahasiswa di UPI Bandung. Hal tersebut disampaikan oleh Warek Bidang Akademik UPI, Prof. Dr. Didi Suryadi di tengah acara penyerahan Beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi Periode 2022/2023.
“Ada sekitar 40.000 mahasiswa berkuliah di UPI, yang sebagian berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Pandemi telah menekan orang tua mahasiswa untuk membayar biaya kuliah. Kami sesungguhnya sudah menimbang beberapa opsi untuk membantu orang tua mahasiswa seperti pengurangan SPP atau penundaan pembayaran SPP. Maka dengan adanya beasiswa ini akan sangat membantu mahasiswa sehingga bisa meneruskan kuliah sampai selesai,” ucap Didi.
Apresiasi terkait Beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi pun disuarakan oleh Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS, Dr. Fairuz, M.Hum dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM Dr. Setiadi, M.Si. “Terima kasih karena Yayasan Korindo telah memberikan dukungan dan motivasi kepada para mahasiswa berprestasi. Mahasiswa yang berhak mendapat beasiswa telah melalui seleksi, yang memiliki IPK terbaik dalam perkuliahan,” ucap Fairuz.
Sementara itu Wakil Rektor I IPB, Prof. Dr. Ir Drajat Martianto menjelaskan bahwa beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi Periode 2022/2023 berpotensi untuk mendorong multiplier effect di kalangan mahasiswa. “Beasiswa dari Yayasan Korindo mendorong mahasiswa untuk menciptakan multiplier effect dan meningkatkan environment untuk terus berprestasi, agar adik-adik mahasiswa yang lain terpacu untuk meraih beasiswa bergengsi seperti ini,” jelas Drajat.
Menurut Drajat, multiplier effect ini memungkinkan mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan di Indonesia.
Selain itu, menurutnya, beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi ini juga turut memperkuat hubungan kebudayaan antara Korea Selatan dan Indonesia. “Beasiswa Yayasan Korindo merupakan salah satu upaya untuk memperkuat hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia.” seperti yang diungkapkan Ketua Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Usmi Ph.D.
Mempelajari budaya suatu negara sejatinya penting untuk dilakukan untuk merawat toleransi dalam berbangsa. Toleransi merupakan salah satu hal penting yang harus dipelihara dan dirawat eksistensinya terutama pada generasi muda. Salah satunya dilakukan melalui penumbuhkembangan toleransi pada mahasiswa melalui penciptaan ruang jumpa untuk saling mengenal dan belajar satu sama lain.
Usmi juga menambahkan bahwa Beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa Berprestasi juga sebagai sebuah sarana untuk memperluas kerjasama pertukaran kebudayaan antar kedua negara serta meningkatkan kualitas mahasiswa. (PR)
Komentar
Posting Komentar