Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Beasiswa Yayasan Korindo untuk Mahasiswa yang Terdampak Covid-19

Gambar
FOTO: Penyerahan beasiswa oleh Sekjen Yayasan Korindo, Mr Yi Sun Hyeong kepada mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada Senin (28/9). JAKARTA – Yayasan Korindo menggelar acara penyerahan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari 5 Universitas di Indonesia pada 28 dan 29 September 2020. Acara yang digelar secara virtual ini melibatkan 28 mahasiswa penerima beasiswa dan perwakilan dosen yang berasal dari UI, UNAS, UGM, UPI dan IPB. Untuk tahun ini, peserta tidak hanya diseleksi berdasarkan nilai akademis, tetapi juga diutamakan bagi yang keluarganya terdampak covid-19 secara finansial. “Begitu banyak dampak yang kita rasakan pada saat Pandemic ini. Sampai kita diharuskan bersilaturahmi secara virtual seperti saat ini. Namun, kondisi keterbatasan ini sama sekali tidak menyurutkan kami untuk selalu mendukung pendidikan di Indonesia,.” ungkap Sekjen Yayasan Korindo, Yi Sun Hyeong pada saat pidatonya dalam acara penyerahan (virtual) beasiswa Yayasan Korindo. Di sisi lain para mahasiswa mera

Korindo Group Suplai 420 kg Beras untuk Kampung Miri dan Dusun Tamun Tunas

Gambar
FOTO : Deputi  General Manager  Humas PT TSE, Daniel Sim Ayomi (ketiga dari kanan), menyerahkan sembako kepada warga pedalaman di Papua BOVEN DIGOEL, PAPUA – Untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat di tengah-tengah pandemi saat ini, Korindo Group melalui salah satu unit bisnisnya yang bergerak di perkebunan kelapa sawit di Papua, PT Tunas Sawa Erma (PT TSE) menyalurkan 42 paket bantuan untuk masyarakat di Kampung Miri dan Dusun Tamun Tunas, Kabupaten Boven Digoel, Papua, belum lama ini. Jenis bantuan yang disalurkan adalah sembako berupa beras seberat 420 kg, mi instan sebanyak 40 box, kopi sebanyak 20 boks, teh celup sebanyak 20 boks, berikut minyak goreng sebanyak 50 liter. Seluruhnya didistribusikan melalui program CSC (Corporate Social Contribution) yang diberikan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, pemilik ulayat ,dan juga para janda, serta anak-anak yatim piatu. Salah seorang penerima sembako, Theresia Kinimarop—perwakilan Kelompok Janda, Jompo, dan Yatim